Beransur, Bekasi – Sebuah babak baru tercatat dalam sejarah pendidikan tinggi di Kota Bekasi. Universitas Islam 45 (UNISMA), kampus yang telah menjadi bagian dari perjalanan intelektual masyarakat kota ini, kini resmi bertransformasi menjadi Universitas Muhammadiyah Indonesia. Momen bersejarah tersebut ditandai dalam suasana penuh makna, bertepatan dengan pengajian umum Maulid Nabi Muhammad SAW di lingkungan kampus.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, menegaskan bahwa perubahan nama bukan sekadar formalitas administratif. Di baliknya ada cita-cita besar: menjadikan kampus ini pusat pembinaan sumber daya manusia yang unggul, berakhlak mulia, sekaligus siap menghadapi tantangan ilmu dan teknologi. “Dari Bekasi untuk Indonesia, kemudian mendunia,” ucap Haedar, menggambarkan visi besar yang menyertai transformasi ini.
Nada optimisme juga disampaikan oleh Ketua PP Muhammadiyah, Muhadjir Effendy. Ia menyebut alih kelola UNISMA Bekasi sebagai tonggak sejarah dakwah Muhammadiyah, terlebih kampus ini merupakan universitas tertua di Kota Bekasi. Tidak hanya soal pendidikan, Muhammadiyah juga berkomitmen menghadirkan kontribusi nyata dengan rencana pembangunan rumah sakit di wilayah ini.
Dukungan hangat datang dari berbagai pihak. Walikota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono, menaruh harapan besar agar kehadiran Muhammadiyah mampu mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kota. “Muhammadiyah selalu memberi dampak positif, baik di tingkat lokal maupun internasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Fauzan, menyebut momentum ini selaras dengan visi pemerintah dalam melahirkan perguruan tinggi yang berdampak luas bagi masyarakat dan bangsa.
Transformasi UNISMA menjadi Universitas Muhammadiyah Indonesia tidak sekadar perubahan nama. Ia adalah perwujudan semangat perubahan, sekaligus janji untuk melahirkan generasi yang berkarakter, berdaya saing, dan membawa cahaya kebaikan dari Bekasi untuk seluruh dunia.
#beransur #unisma #bekasi #universitasmuhammadiyahindonesia