Beransur, Bandung, 23 Oktober 2025 – Dedi Mulyadi (Kang Dedi), Gubernur Provinsi Jawa Barat, menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya air oleh produsen air mineral. Dalam inspeksi mendadak ke pabrik Aqua di Kabupaten Subang, Kang Dedi mengungkap bahwa air yang digunakan dalam produksi bukan berasal dari mata air pegunungan seperti narasi publik selama ini, melainkan dari sumur bor dalam.

Kang Dedi menyatakan, “Kami tidak keberatan jika industri mengambil air untuk kebutuhan produksi, asalkan dilakukan dengan memperhatikan hak rakyat atas air, ketahanan lingkungan, dan sumber mata air masyarakat.” Ia menambahkan bahwa temuan di lapangan menunjukkan sumur bor dengan kedalaman hingga 100-130 meter digunakan, sementara masyarakat selama ini mengembangkan persepsi bahwa air berasal dari mata air pegunungan yang lebih ‘alami’.

Sehubungan dengan hal tersebut, Kang Dedi mendesak agar Aqua dan produsen air mineral lainnya:

  1. Melakukan klarifikasi resmi kepada publik mengenai kedalaman sumur, lapisan akuifer, dan hubungan dengan mata air masyarakat.
  2. Menyediakan data audit lingkungan dan hidrogeologi secara terbuka, termasuk potensi dampak terhadap kawasan sekitar, seperti penurunan muka air, longsor, atau gangguan ekosistem.
  3. Bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi dan lembaga survei independen untuk memastikan bahwa pengambilan air tidak mengganggu hak air warga dan kelestarian kawasan hulu.

Kang Dedi menegaskan bahwa tugas pemerintah adalah melindungi hak masyarakat atas air bersih dan menjaga kelestarian lingkungan alam pegunungan Jawa Barat. “Jika ada praktik yang berbeda dari pemahaman publik, maka kita harus ungkap agar tidak ada persepsi bahwa konsumen atau masyarakat dirugikan,” ujarnya.

Dengan sikap ini, Kang Dedi berharap tercipta kepercayaan publik yang lebih besar terhadap industri air mineral dan regulasi pengelolaan sumber daya air yang adil serta berkelanjutan di Jawa Barat.

KangDediMulyadi #TransparansiAirMineral #HakAirMasyarakat #LingkunganJawaBarat #Aqua #SumberAir #AuditHidrogeologi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *