Beransur, Jakarta 18 Oktober 2025 – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa langsung bertindak cepat menanggapi ribuan aduan masyarakat yang masuk ke layanan WhatsApp (WA) barunya, ‘Lapor Pak Purbaya’. Mayoritas keluhan ternyata menyorot tajam tingkah laku petugas di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
Bayangkan, sejak dibuka, sudah ada 15.933 pesan WA yang mampir! Setelah dipotong ucapan selamat dan pujian sebanyak 2.459, masih ada 13.285 aduan serius yang harus diverifikasi dan ditindaklanjuti.
Nongkrong di Kedai Kopi Pakai Seragam, Bahas Aset Ilegal?
Salah satu aduan yang bikin Menkeu Purbaya geram adalah kelakuan sekelompok petugas Bea Cukai. Seorang wiraswasta melapor, dia risih melihat oknum-oknum ini “nongkrong” setiap hari di sebuah kedai kopi ternama, pakai baju dinas lengkap, sambil ngobrol keras-keras soal urusan bisnis ilegal!
”Yang dibicarakan selalu tentang bisnis aset, bagaimana mengamankan aset, baru dapat kiriman mobil bagaimana, jualnya bagaimana,” begitu isi pesan yang dibacakan Menkeu, Jumat di Jakarta.
Mendengar ini, Menkeu Purbaya langsung naik pitam. Ia menegaskan tidak akan main-main.
”Bilang, hari Senin depan, kalau ada yang ketemu begini lagi. Saya akan pecat,” tegasnya, menunjukkan komitmen untuk memberantas oknum yang tidak punya integritas. Ia sadar, meski sudah sering “menggebrak,” masih banyak yang menganggapnya main-main.
Aduan Rokok Ilegal: Kenapa Cuma Warung Kecil yang Dirazia, Cukong Besar Dibiarin?
Selain soal kelakuan pegawai, aduan juga menyoroti maraknya peredaran rokok tanpa cukai, khususnya di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Masyarakat mengeluh, petugas Bea Cukai di sana seolah “tutup mata dan telinga” terhadap distributor besar alias “cukong” rokok ilegal.
Petugas Bea Cukai dinilai lebih sering merazia warung-warung kecil yang sebenarnya hanya berusaha menyambung hidup.
”Padahal harusnya distributor besar ini yang dibasmi bukan warung-warung kecil… Cukong-cukong distributor ini masih tetap beroperasi sampai detik ini,” ujar Menkeu, membacakan laporan tersebut.
Tim Khusus Dibentuk, Cukong Siap Diproses!
Menanggapi semua laporan, Menkeu Purbaya memastikan semua akan ditindaklanjuti. Kementerian Keuangan sudah membentuk tim khusus dari staf ahli Dirjen Bea Cukai dan Direktorat Jenderal Pajak.
”Mereka akan list… siapa sih cukong-cukongnya. Dan saya suruh list di setiap daerah siapa cukong-cukongnya. Nanti kalau ada gangguan atau barang (ilegal) masuk, dan link ke cukong tersebut, cukongnya kita proses,” janji Menkeu.
Layanan ‘Lapor Pak Purbaya’ ini bukan sekadar saluran aduan, tapi juga upaya serius untuk membenahi budaya organisasi di Kemenkeu. Menkeu berharap, pengawasan langsung dari masyarakat ini bisa mempercepat reformasi birokrasi dan mengubah governance culture di Bea Cukai.
Punya Keluhan? Langsung WA!
Bagi kamu yang punya keluhan soal layanan pajak atau bea cukai, termasuk kelakuan petugas nakal, Menkeu Purbaya mempersilakan untuk langsung mengirim pesan via WhatsApp ke nomor 082240406600. Katanya, ini cara paling efektif agar setiap suara didengar dan ditindaklanjuti!
#beransur #pengaduan #laporpurbaya #laporpak #purbaya #kemenkeu #sidak #nakal #bea #cukai
